Dalam lingkaran waktu yang terus berputar
Kita masih mencoba untuk menahan diri
Mengekang hasrat
Mencoba melawan kodrat
Kau berkubang dalam sebuah kebimbangan
Aku terbenam dalam sebuah impian
Usia kita baru seumur jagung
Seperti bocah-bocah kecil di kampungmu
Yang masih senang meninabobokan bonekanya
Atau menarik mobil-mobilan dari kulit jeruk
Tanpa sempat punya waktu untuk melamun
Berkhayal tentang makna kata cinta
Adalah seperti kita
Yang masih harus meraba-raba
Saat kaki mulai menapakkan jejak
Di tempat yang belum pernah kita pijak
Tiada berani aku bertanya
Mengapa ke tempat ini
Kau bimbing aku melangkah
Dan jangan pula kau tanya
Mengapa kita senang berada di sini
Menyusuri jalan-jalannya
Yang masih terlalu gelap bagi mata kita
Padahal,
Di sini senyap
Tak ada siapa-siapa
Tak ada apa-apa
Kecuali kita
Padahal,
Di sini penuh dengan keraguan
Antara hasratmu dan mimpi-mimpiku
Antara kepastianmu dan raguku
Dalam lingkaran waktu yang terus berputar
Akhirnya kita pasrah jua
Menyerah kembali pada kodrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar